Objek kajian semiotik pada lukisan orangutan karya Marco Abhimantra dan Merel van Den Berg

Pendahuluan : Semiotika merupakan ilmu yang tengah banyak diperbincangkan dan dikaji dalam berbagai bidang. Hal tersebut karena semiotika mampu menjadi pisau analisis lintas disiplin yang dapat diandalkan, serta memberikan hasil data yang kaya untuk disimpulkan. Semiotika dapat digunakan untuk mengungkapkan tujuan komunikasi pikiran, perasaan, atau ekspresi apa saja yang disampaikan oleh seniman terhadap pemirsa melalui komposisi tanda. Seluruh medium karya seni sejatinya merupakan komposisi tanda, baik dilakukan secara verbal maupun non-verbal termasuk sastra, desain seperti dalam karya seni Art of Orangutan jelas memuat sikap keberpihakan. Pameran ini, berangkat dari persoalan orangutan yang mengalami banyak masalah, seperti pembantaian karena deforestasi, perdagangan ilegal dan untuk atraksi sirkus

Isi : Art of Orangutan, merupakan cara komunitas peduli kehidupan orangutan, dan seniman dalam mengkampanyekan perlindungan, rehabilitasi dan menghentikan kekerasan kepada orangutan, Marco Abhimantra dan Merel van Den Berg, bertemu di Yogyakarta, jauh hari sebelum pameran, Art for Orangutan, digelar. Marco, sapaan akrabnya, pegiat seni dan pembuat film, sedang Merel, dari Belanda, belajar membatik di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Berawal dari pertemuan itu, keduanya mendengar ada pameran Art for Orangutan, ketiga (AFO#3) digelar di Jogja Nasional Museum. Mereka berkolaborasi membuat batik bertemakan orangutan. Karya begitu indah, dan menarik perhatian pengujung. Menghadirkan kegelapan dan keindahan. Marco ingin menyampaikan pesan, kehidupan dan keindahan orangutan, begitu pula Marel. Lukisan tersebut menyampaikan keindahan orangutan, bukan tentang deforestasi dan perdagangan orang utang. Pelukis berkampanye menyelamatkan orangutan lewat karyanya tersebut. Sisi gelap dan terang yang dimiliki oleh satwa tersebut, sisi teranglah yang mereka tunjukan pada orang utan jika diterangi oleh kebaikan.

Kesimpulan : Sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, sang pelukis menyampaikan ekspresi dengan berkampanye melalui karyanya terhadap primata orangutan yang bertujuan untuk kepentingan perlindungan dan pelestarian bagi orangutan. Harapannya, dengan pameran tersebut masyarakat lebih peduli orangutan sebagai satwa endemik yang terancam punah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen dasar semiotika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Review penilitian kajian seni rupa dan desain